Tips Eksklusif
Mulai
- Buat channel. Atur dengan cermat tata letak dan header channel Anda, agar penonton langsung melihat hal yang ingin Anda tunjukkan saat ia membuka halaman channel.
- Anggap channel sebagai diskografi visual Anda.
Tips: Pahami pedoman header channel dan pedoman foto thumbnail.
Kelola dan rencanakan strategi untuk channel Anda
- Pikirkan cara menata kisah sukses Anda untuk menampilkan katalog atau diskografi Anda semenarik mungkin di YouTube melalui penggunaan playlist dan bagian.
- Coba jenis konten lainnya yang berhasil menarik minat penonton di YouTube. Jika Anda adalah penulis lagu atau produser, beri penggemar, kolaborator, dan rekan penulis sedikit gambaran tentang hobi Anda saat tidak berada di studio atau membuat musik.
- Promosikan konten yang akan datang dengan berbagai fitur seperti YouTube Shorts.
- Lakukan live streaming. Melakukan live streaming dari channel Anda adalah cara yang efektif untuk menampilkan gambaran real time kehidupan sehari-hari dan proses kreatif.
Tips: Mengupload konten non-musik seperti hobi dan minat lainnya di luar musik dapat memberikan dampak positif pada waktu tonton dan mendorong penonton menjadi subscriber channel.
Pikirkan ritme upload
- Anda tidak harus selalu mengupload pada hari dan waktu yang sama, tetapi sebaiknya buat jadwal upload yang relatif konsisten.
- Bereksperimenlah dengan durasi konten dan jangan merasa terikat bahwa durasi harus berkisar antara 2-3 menit saat membuat konten. Banyak kreator YouTube yang sukses dengan durasi konten yang berbeda-beda.
Tips: Pelajari jenis konten dan strategi terkait secara mendalam.
Optimalkan video Anda
- Beri judul video Anda, dan buat formatnya konsisten di semua konten yang diupload.
- Beri tag pada video Anda. Tag adalah kata kunci deskriptif yang dapat ditambahkan ke video untuk membantu penonton menemukan konten Anda. Bingung harus memberikan tag apa? Pikirkan kolaborator atau rekan penulis, daftar artis/anggota yang sering Anda ajak bekerja sama, atau istilah penting lain yang berkaitan erat dengan katalog atau organisasi Anda.
- Jangan lewatkan thumbnail; thumbnail dapat membantu menarik perhatian visual penonton. Pastikan thumbnail Anda terlihat jelas dan menarik karena thumbnail tersebut mengindikasikan konten halaman yang disarankan dan berperan penting dalam pengalaman penelusuran pengguna saat mereka mencari channel Anda.
- Pastikan thumbnail Anda beresolusi tinggi, dan tidak melanggar pedoman komunitas.
- Pikirkan [deskripsi] dengan baik (https://creatoracademy.youtube.com/page/lesson/descriptions){target=_blank}. Deskripsi merupakan cara lain untuk membantu menarik perhatian penonton dan sangat penting agar konten Anda mudah ditelusuri. Selain itu, deskripsi dapat memengaruhi penonton untuk menonton video Anda.
Tips: Dorong pengikut media sosial Anda ke channel Anda jika memungkinkan.
Pertimbangkan Menggunakan YouTube Premiere untuk Konten Resmi
- Premiere membantu membangun antusiasme dan semangat, serta dapat meningkatkan performa video di YouTube.
- Pastikan untuk mengaktifkan halaman tonton Anda lebih awal.
- Promosikan rilis Anda terlebih dahulu di media sosial.
- Aktiflah di live chat kalau bisa.
- Atur agar Premiere Anda tayang live pada saat audiens utama Anda sedang online.
- Jangan lupa untuk mengingatkan penggemar agar subscribe ke channel Anda begitu Anda mengupload video secara rutin di sana.
Tips: Pertimbangkan penggunaan YouTube Shorts untuk membangun antusiasme pada konten atau rilis mendatang.
Berinteraksilah di luar konten yang diupload.
- Tanggapi komentar, terutama pada satu jam pertama setelah video diupload. Hal ini dapat meningkatkan interaksi.
- Tanggapi komentar dengan memilih ikon hati di bawah komentar untuk menunjukkan apresiasi, atau pilih ikon jempol untuk menyukai komentar.
- Sematkan komentar agar komentar Anda lebih terlihat atau tandai komentar yang positif dari penggemar atau kolaborator.
- Minta pengunjung channel untuk subscribe, lalu mengetuk lonceng Notifikasi di channel Anda.
- Umumnya, pengguna akan kembali jika melihat Anda aktif di channel dan membaca komentar mereka.
Tips: Cari kreator serupa dan berinteraksilah dengannya di platform YouTube. Para subscriber-nya akan melihat dan ingin menemukan channel Anda juga.
Pahami metrik YouTube Studio
- Tayangan: berapa kali thumbnail Anda ditampilkan kepada penonton di YouTube melalui tayangan yang terdeteksi. Anggap tayangan (impression) menunjukkan jumlah peluang yang diberikan ke konten Anda untuk mendapatkan penayangan (view).
- Rasio klik-tayang (CTR) tayangan: seberapa sering penonton menonton video setelah melihat thumbnail. Sederhananya, seberapa sering penonton mengklik video setelah melihat tayangan.
- Waktu tonton (menit): merujuk pada jumlah waktu yang dihabiskan penonton untuk menonton konten Anda dan memberikan gambaran mengenai konten yang sebenarnya ditonton penonton (bukan konten yang ditinggalkan setelah diklik).
Tips: Ingin mempelajari lebih dalam? Lihat apa lagi yang dapat Anda pelajari tentang video Anda di Analytics & Metrik YouTube Studio.
Hal yang Perlu Dihindari
- Jangan menampilkan terlalu banyak bagian konten di media sosial. Promosi memang penting, tetapi akan lebih baik jika Anda membuat para penggemar penasaran dan mendorong mereka ke channel YouTube Anda untuk menikmati pengalaman menonton video sepenuhnya.
- Jangan menganggap YouTube hanya sebagai tempat untuk video musik. Video singkat yang akan Anda posting di platform lain juga memiliki tempat dan penonton di sini.
- Jangan khawatir. Ini seperti maraton, bukan lari cepat. Siklus performa konten Anda di YouTube berjalan lebih panjang dibandingkan di platform lainnya. Konten Anda akan dapat terus ditonton dan jumlah penayangan dapat bertambah dalam hitungan minggu, bulan, dan bahkan tahun setelah diupload.
Lanjutkan membaca
Anda kini telah menyiapkan fondasi untuk membuat channel YouTube yang lengkap dan efektif. Tingkatkan terus pengetahuan Anda dan pelajari strategi mendalam lainnya.
Harap perhatikan: semua konten di channel YouTube Anda harus mematuhi Pedoman Komunitas dan Persyaratan Layanan YouTube. Pastikan Anda memiliki izin konten yang diperlukan untuk konten audio/video on demand. Jika Anda membuat live stream, klik di sini untuk mempelajari live stream di YouTube lebih lanjut.